Jumat, 15 Oktober 2010
Senin, 27 September 2010
Senin, 22 Maret 2010
High Pressure Die Casting
Proses die casting dengan metode injection yang lebih akrab dengan sebutan high pressure die casting(HPDC), dewasa ini telah banyak di gunakan oleh produsen otomotif dalam proses pembuatan produk nya. Prinsip kerja HPDC adalah dengan menuangkan setangkup cairan Al ke lubang sleeve kemudian dengan tekanan hidrolis ditekan ke dalam rongga cetakan (die ). Dengan adanya tekanan yang tinggi diberikan dalam proses injeksi nya, maka diharapkan problem keropos dan uncomplete reject dapat diatasi. Disamping itu, teknologi ini dirasakan sangat produktif untuk pembuatan part atau komponen yang terbuat dari Alumunium untuk produksi massal. Perkembangan dunia otomotif, baik di Indonesia dan banyak negara-negara lain sangat berkembang dengan cepat. Oleh sebab itu, kebutuhan akan produk ataupun komponen/part sangat tinggi dirasakan. Dan tentu saja hal itu membawa keuntungan bagi die caster yang ada dalam industri manufaktur. Namun, penggunaan mesin HPDC sekarang ini juga telah banyak dimanfaatkan untuk pembuatan produk seperti peralatan rumah, elektrikal equipment, agroindustri, dan produk teknik lainnya. Tentu saja pertimbangan quantity menjadi faktor yang besar dalam menentukan teknolgi suatu proses. HPDC adalah salah satu teknologi proses casting yang sangat mempertimbangkan jumlah produksi yang massal. Jenis mesin casting pressure ini telah banyak berkembang di negara asia khususnya jepang, dan china. HPDC yang banyak beredar di industri biasanya D/C 135 ton; 250 ton; 350 ton; 500ton;800ton;900ton;1500ton; dan 2500ton. Kapasitas mesin atau tonase lebih mempertimbangkan ke arah berat casting( casting weight ).
SHOTBEADS SYSTEM
Ini adalah video casting proses dengan menggunakan solid plunger lubricant shotbeads di mesin die cast cap 250 Ton.